
SumberNusantara, PENAJAM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan dapat melayani pemasangan ring jantung secara mandiri mulai tahun 2027. Saat ini, pasien yang membutuhkan tindakan tersebut masih harus dirujuk ke rumah sakit di Balikpapan.
Direktur RSUD RAPB, dr. Lukasiwan Eddy Saputro, mengatakan bahwa pembangunan gedung khusus kateterisasi jantung (katlab) akan dimulai pada tahun ini. Proyek tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp5,8 miliar.
“Pembangunan fisik gedung dimulai tahun ini. Untuk pengadaan peralatan katlab direncanakan pada 2026, dan layanan pemasangan ring jantung ditargetkan dapat dimulai pada 2027,” ujar Lukasiwan, Selasa (27/5/2025).
RSUD RAPB juga sedang mempersiapkan tenaga medis untuk mendukung layanan ini. Saat ini, satu dari dua dokter spesialis jantung yang dimiliki rumah sakit tersebut sedang menempuh pendidikan lanjutan di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, guna mendapatkan pelatihan khusus pemasangan ring jantung.
“Satu dokter sedang menjalani pendidikan di Yogyakarta, sementara satu lagi tetap bertugas di rumah sakit agar pelayanan tetap berjalan,” jelasnya.
Selama ini, pasien yang membutuhkan tindakan pemasangan ring jantung harus dirujuk ke rumah sakit besar di Balikpapan. Hal tersebut kerap menjadi kendala bagi pasien, baik dari segi biaya, waktu tempuh, maupun ketersediaan layanan.
Dengan hadirnya fasilitas katlab di RSUD RAPB, diharapkan masyarakat PPU tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan tindakan medis jantung, baik yang bersifat darurat maupun elektif.
“Dengan layanan ini, kami ingin memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pasien jantung di PPU. Ini merupakan langkah penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan di daerah,” tutupnya. (Adv)