
SumberNusantara, PENAJAM – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rusbani, menegaskan pentingnya peningkatan distribusi air bersih di daerahnya.
Saat ini, cakupan layanan air bersih baru menyentuh angka 37 persen, angka yang dinilai belum mencukupi untuk melayani lebih dari 200 ribu penduduk yang tersebar di wilayah tersebut.
“Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus dijamin oleh pemerintah. Masih rendahnya cakupan layanan menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat belum mendapat akses layak terhadap fasilitas ini,” kata Rusbani.
Ia mendesak pemerintah daerah dan Perumda Air Minum Danum Taka agar segera mengambil langkah strategis untuk memperluas layanan.
Sejauh ini masih hanya sebagian masyarakat yang tersebar di kecamatan, termasuk Penajam, Waru, Babulu dan Sepaku yang menikmati layanan dari perusahaan pelat merah tersebut.
Meski begitu, Rusbani mengaku cukup senang karena dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD PPU dan pihak Perumda Air Minum Danun Taka berapa waktu lalu disampaikan kepala daerah menetapkan target untuk mencapai 70 persen cakupan layanan air bersih di masa jabatannya.
“Peningkatan ini merupakan bagian dari janji politik kepala daerah dan harus menjadi prioritas dalam agenda pembangunan daerah,” tegasnya.
Ia berharap apa yang diinginkan legislatif dan eksekutif tersebut dapat berjalan sesuai yang diharapkan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat Benuo Taka. (Adv)