
SumberNusantara, PENAJAM – Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun anggaran 2024 menghadirkan sejumlah fakta menarik dan tantangan baru. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU, Ahmad Usman, menyampaikan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang telah diikuti oleh 2.247 peserta.
Namun, hasil seleksi tersebut menunjukkan bahwa perjalanan menjadi abdi negara tidaklah mudah. Hanya 384 peserta yang berhasil memenuhi nilai ambang batas dengan kode P/L, yang memungkinkan mereka untuk melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Sebaliknya, mayoritas peserta, yakni 1.467 orang, mendapatkan kode TL atau tidak memenuhi nilai ambang batas.
Salah satu hal mencolok dari seleksi CPNS kali ini adalah fakta bahwa dari 250 formasi yang tersedia di Kabupaten PPU, 27 formasi tak memiliki pelamar sama sekali. Hal ini menjadi perhatian serius, terutama bagi pemerintah daerah dalam merancang strategi rekrutmen di masa mendatang.
“Kami akan mengevaluasi pembukaan formasi agar lebih relevan dengan kebutuhan dan menarik minat pelamar yang berkualifikasi,” ujar Ahmad Usman, Rabu (20/11/2024).
Sementara itu, 223 formasi yang memiliki pendaftar menjadi peluang sekaligus tantangan besar bagi peserta SKB yang lolos ke tahap berikutnya.
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) diproyeksikan sebagai ujian akhir yang akan menyaring talenta terbaik untuk mendukung kemajuan daerah. Ahmad Usman menegaskan pentingnya persiapan matang dari peserta yang lolos.
“Tahap ini akan menjadi ujian utama yang menentukan siapa yang benar-benar siap mengisi posisi strategis di lingkungan Pemkab PPU,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten PPU optimis bahwa meski terdapat sejumlah formasi yang belum terisi, proses rekrutmen ini tetap akan menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang dapat memperkuat pelayanan publik.
Ahmad Usman mengingatkan seluruh peserta yang lolos untuk aktif memantau pengumuman resmi terkait jadwal dan prosedur SKB dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan kompetisi yang semakin ketat, langkah berikutnya akan menjadi momen krusial bagi seluruh peserta untuk membuktikan kemampuan mereka. (Adv)