
SumberNusantara, PENAJAM – Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tahun Anggaran (TA) 2024 hingga kini mencapai 27 persen.
Diketahui, APBD 2024 mencapai 2,6 triliun, anggaran tersebut mengalami kenaikan jika melihat APBD 2023 yang hanya kurang lebih Rp1,6 triliun.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) PPU Muhajir mengatakan bahwa tercatat serapan APBD TA 2024 mencapai 27 persen dan itu diperkirakan akan terus mengalami peningkatan.
“Hingga kini tercatat sudah 27 persen dan itu bakal terus mengalami peningkatan, ” ucapnya.
Muhajir juga menilai kurangnya terserap anggaran tersebut dikarenakan ada beberapa faktor, seperti pelaksanaan program dan lainnya.
“Sampai triwulan dua ini progres realisasi keuangan masih rendah. Karena, ada beberapa pihak ketiga yang telah memulai pekerjaan tidak menagihkan uang muka,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa dari 27 persen serapan anggaran tersebut yang paling besar belanja rutin yakni pembayaran gaji pegawai dan lainnya.
Serapan anggaran, lanjut Muhajir, dapat optimal ketika program dan kegiatan di masing – masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berjalan cepat dan lancar.
“Belanja rutin, termasuk pembayaran gaji, Anggaran Dana Desa atau ADD, sebagian belanja modal, fisik hingga pelaksanaan yang menagihkan uang muka,” ujarnya.
Ia juga menambahkan serapan anggaran akan mengalami peningkatan yang signifikan saat memasuki akhir tahun. Hal itu dikarenakan pekerjaan fisik atau sebagainya telah rampung dikerjakan.
“Serapannya itu biasa diakhir baru tinggi, karena pengerjaan telah tuntas,” pungkasnya. (Adv)