
Kepala Disdikpora PPU Andi Singkerru.
SumberNusantara, PENAJAM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pelaksanaan Program Kartu Penajam Cerdas (KPC). Program ini bertujuan mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar.
Program tersebut menyasar peserta didik baru jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun ajaran baru yang tersebar di wilayah administratif PPU. Pelaksana teknis program berada di bawah koordinasi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkkeru, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan implementasi visi Bupati PPU, Mudyat Noor dan Wakil Bupati, Abdul Waris Muin dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan serta penguatan layanan dasar bagi masyarakat.
“Setiap siswa akan memperoleh satu kartu elektronik dengan saldo senilai Rp600 ribu. Dana tersebut tidak dapat diuangkan, melainkan hanya dapat digunakan untuk pembelian perlengkapan sekolah, seperti seragam, tas, sepatu dan alat tulis,” jelas Andi, Rabu (25/6/2025).
Lanjutnya, metode penyaluran nontunai tersebut dipilih untuk menjamin akuntabilitas penggunaan anggaran serta menghindari potensi penyalahgunaan dana bantuan.
Pada tahap awal, pemerintah akan memprioritaskan siswa baru, yakni peserta didik kelas I SD dan kelas VII SMP. Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan intervensi awal yang kuat guna mendukung kesiapan peserta didik dalam memulai proses pendidikan formal.
“Pemerintah daerah menargetkan program ini dapat mulai direalisasikan pada bulan Agustus 2025. Saat ini, kami tengah melakukan proses persiapan administrasi dan verifikasi data siswa calon penerima manfaat,” imbuhnya.
KPC menjadi bagian dari strategi jangka menengah Pemkab PPU dalam meminimalkan angka putus sekolah serta meningkatkan partisipasi pendidikan dasar yang berkualitas dan inklusif. (Adv)