
Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syamsudin. (Ist)
SumberNusantara, PENAJAM – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syamsudin, menyampaikan dukungannya terhadap rencana pendirian Sekolah Rakyat (SR) di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.
Sekolah ini merupakan program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Menurut Syamsudin, pembangunan Sekolah Rakyat di PPU merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus mengurangi angka kemiskinan di daerah.
“Setiap anak berhak mendapat pendidikan yang layak. Dengan hadirnya Sekolah Rakyat ini, anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat belajar tanpa terbebani biaya pendidikan,” jelas Syamsudin.
Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 6,7 hektare di Kelurahan Lawe-Lawe sebagai lokasi pembangunan sekolah tersebut. Lahan ini sudah memenuhi persyaratan dari Kementerian Sosial, yang mensyaratkan minimal luas 5 hektare. Saat ini, persiapan administrasi sudah hampir rampung dan tinggal menunggu proses verifikasi dari pihak Kemensos.
Sekolah Rakyat nantinya akan mengakomodasi tiga jenjang pendidikan, yaitu SD, SMP, dan SMA, dengan total 36 rombongan belajar. Pada tahun ajaran pertama, sekolah ini akan menampung sekitar 282 siswa, terdiri dari 90 siswa kelas 1 SD dan 96 siswa kelas 1 SMP dan SMA.
Sekolah ini juga akan menerapkan sistem asrama (boarding school), di mana para siswa akan tinggal di dalam lingkungan sekolah selama masa pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan hidup siswa.
Syamsudin berharap pembangunan Sekolah Rakyat dapat berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program ini demi masa depan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda di PPU.
“Semoga kita semua dapat bersinergi mendukung Sekolah Rakyat agar anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan merata,” tutupnya. (Adv)