
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan kembali melakukan perbaikan RTLH atau Rumah Tidak Layak Huni di tahun ini.
Disperkimtan PPU akan mempersiapkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk memperbaiki 100 unit RTLH di tahun 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Disperkimtan PPU, Khairil Achmad mengatakan bahwa dalam program RTLH tersebut akan diperuntukkan kepada masyarakat yang memang huniannya mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Tahun ini kita melaksanakan program RTLH ini. Perbaikan yang dilakukan itu salah satu upaya pemerintah membantu masyarakat agar mendapatkan hunian yang lebih layak,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp 2,5 miliar dipastikan dapat mengakomodir 100 unit RTLH.
Anggaran yang sudah dialokasikan untuk membenahi RTLH ini memakan Rp 25 juta per unit dan itu perbaikan untuk dalam kategori kerusakan sedang.
“Satu unit rumah itu anggarannya Rp 25 juta. Itu termasuk dengan biaya material hingga gaji pekerja,” ucapnya.
Ditambahkan, kerusakan yang masuk dalam kategori RTLH yakni kerusakan ringan, sedang dan berat.
Masyarakat yang huniannya memang mengalami kerusakan akan mendapatkan perbaikan diantaranya dasar, atap dan dinding.
“Selama ini kita melakukan perbaikan bangunan yang mengalami kerusakan sedang itu kita melihat dari tiga sisi komponen yakni dasar, atap dan dinding,” tutupnya. (Adv)