
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ingin segara memfungsikan Pasar Induk Waru, Kecamatan Waru di tahun 2023.
Pengoperasian bakal dilakukan apabila sejumlah sarana dan prasarana di pasar yang terletak di Desa Sesulu telah terpenuhi.
Sekretaris Diskukmperindag PPU, Erwansyah ketika ditemui menjelaskan bahwa sejumlah fasilitas pendukung di Pasar Waru masih mengalami kekurangan. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk memenuhi sejumlah sarana pendukung di pasar tersebut.
“Anggarannya dari APBD 2023 itu kurang lebih Rp750 juta. Itu untuk pemenuhan air bersih, listrik, tempat sampah dan rumah jaga,” katanya, Jumat (16/6/2023).
Pemenuhan fasilitas tersebut telah memasuki tahapan lelang di ULP Pemkab PPU setelah perencanaan pembangunannya dirampungkan.
“Masih tahapan lelang, perencanaan sudah, tinggal fisik,” bebernya.
Setelah kebutuhan itu selesai dikerjakan oleh pelaksana kegiatan, maka secara bertahap pedagang yang ada di Pasar Kelurahan Waru bakal pindahkan ke pasar yang berlokasi di Desa Sesulu.
Diketahui, bangunan Pasar Waru yang berlokasi di Desa Sesulu memang belum dioperasionalkan meski pembangunan 100 kios basah telah rampung pada 2016 dengan biaya lebih kurang Rp7 miliar.
Untuk melakukan transaksi jual beli, saat ini pengadang hanya memanfaatkan sarana dan prasarana seadanya di Kelurahan Waru. (Adv/mad/red)