
Bupati PPU Mudyat Noor.
SumberNusantara, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, mengajak generasi muda untuk tidak hanya menjadi pengguna pasif teknologi, melainkan tampil sebagai pelaku utama dalam perkembangan digital, termasuk di bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Mudyat menilai, anak muda saat ini dihadapkan pada peluang besar di sektor teknologi digital. Ia menekankan pentingnya adaptasi dan kemampuan berinovasi agar pemuda PPU mampu menjawab tantangan zaman.
“Anak muda sekarang harus mampu beradaptasi dengan teknologi. AI ini bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi peluang bisnis luar biasa yang menciptakan jutawan dan triliuner muda,” ujar Mudyat, Sabtu (21/6/2025).
Ia mencontohkan figur anak muda sukses seperti Elon Musk, yang meskipun masih muda, telah memiliki aset bernilai triliunan rupiah.
Mudyat juga membagikan kisah inspiratif dari daerahnya sendiri. Seorang pemuda asal PPU bernama Alpin, yang kini berdomisili di Bandung, berhasil menciptakan gim digital yang diminati pasar internasional.
“Gim buatan Alpin sudah dibeli oleh Rusia dan beberapa negara lainnya. Kini ia bisa menikmati hasilnya dari rumah, karena produknya terus menghasilkan,” jelas Mudyat.
Menurutnya, keberhasilan Alpin membuktikan bahwa pemuda dari daerah pun memiliki potensi besar jika diberi dukungan dan terus mau belajar. Ia mendorong agar anak muda tidak terjebak dalam zona nyaman atau kemalasan yang kerap disimbolkan dengan istilah mager (malas bergerak).
“Jangan sampai teknologi membuat anak muda jadi mager. Justru teknologi harus menjadi peluang dan tantangan yang memacu semangat untuk berkembang,” tegasnya.
Mudyat menambahkan, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam membuka ruang-ruang inovasi bagi generasi muda. Salah satunya melalui penyediaan pelatihan, akses informasi, serta infrastruktur digital yang memadai.
“Jika diberikan fasilitas dan dukungan yang tepat, saya yakin anak muda kita mampu bersaing di dunia digital, bahkan hingga ke tingkat global,” pungkasnya. (Adv)