
SumberNusantara, PENAJAM – Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XI Tingkat Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Seno Aji di Alun-alun Penyembolun, Kilometer 08 Nipah- Nipah, Kabupaten PPU, Rabu malam, (30/4/2025) malam.
Hadir dalam momen pembukaan ini, Bupati PPU Mudyat Noor, Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, Ketua DPRD PPU, Raup Muin, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim dan Forkopimda PPU, perwakilan kabupaten/Kota se Kaltim dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya Wagub Kaltim Seno Aji saat membuka acara ini mengatakan bahwa Gelar TTG merupakan momentum penting untuk mendorong lahirnya inovasi dan kreativitas dari masyarakat.
“Kita ingin memastikan bahwa inovasi teknologi tidak hanya lahir di laboratorium atau ruang-ruang akademik, tetapi juga tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, berangkat dari kebutuhan nyata, untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dengan mengusung tema “Kolaborasi dan Inovasi untuk Nusantara melalui Teknologi Tepat Guna Menuju Indonesia Emas 2045” pihaknya ingin menegaskan bahwa inovasi harus berorientasi pada solusi nyata, harus kolaboratif, dan harus berkelanjutan.
“Kami yakin melalui gelar TTG ini, kita juga turut mendukung upaya percepatan program unggulan Jospol Provinsi Kalimantan Timur,” ujarnya.
Menurutnya, semua arah kebijakan ini tidak bisa terwujud tanpa kekuatan inovasi dan kreativitas dari masyarakat.
Karena itu, TTG menjadi salah satu pilar penting dalam membangun masyarakat Kaltim yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing, untuk mewujudkan Kaltim sukses menuju generasi emas.
“Akhirnya jadikan gelar TTG ini bukan hanya ajang kompetisi inovasi, tetapi juga arena kolaborasi, inspirasi, dan transformasi nyata,” tutup Seno Aji.
Sementara itu Bupati PPU, Mudyat Noor dalam sambutannya mengatakan pentingnya TTG bukan sekedar alat atau mesin, tetapi wujud dari kecerdasan kolektif masyarakat itu sendiri.
Menurutnya, TTG lahir dari pengalaman, keprihatinan, keinginan untuk mempermudah hidup, dan dari naluri inovatif rakyat yang tidak pernah padam teknologi yang dirancang agar sesuai dengan kondisi sosial, budaya, ekonomi, serta daya dukung lingkungan setempat.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang pertukaran informasi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat untuk terus mendorong penerapan teknologi yang mendukung kesejahteraan dan kemandirian daerah,” kata Mudyat.
Pada kesempatan ini Mudyat juga menyampaikan apresiasi kepada para inovator yang telah mencurahkan ide, tenaga, dan waktu demi menghasilkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga Gelar TTG ini dapat melahirkan lebih banyak lagi inovasi yang solutif, aplikatif, dan berdampak nyata, serta membawa manfaat yang besar bagi kemajuan di Provinsi Kalimantan Timur pada khususnya dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Gelaran TTG ke-XI Tingkat Kaltim Tahun 2025 yang berlangsung mulai 29 April – 3 Mei 2025 ini ditandai dengan peluncuran kembang api dan penekanan tombol oleh Wagub Seno Aji, Bupati PPU Mudyat Noor dan pejabat lainnya. Dalam pembukaan ini juga dimeriahkan artis Ibukota, Kangen Band yang disambut antusias seluruh pengunjung. (Adv)