SumberNusantara, PENAJAM – Para petani di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai diperkenalkan dengan sistem tanam jajar legowo (jarwo) sebagai salah satu metode untuk meningkatkan produktivitas padi.
Meski belum diterapkan secara luas, Dinas Pertanian (Distan) PPU terus mendorong pemahaman petani akan manfaat metode ini.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan, menyebutkan bahwa sosialisasi jarwo dilakukan secara bertahap, sembari memastikan seluruh lahan pertanian tergarap secara optimal.
“Saat ini fokus utama kami adalah supaya sawah yang ada dapat ditanami semua terlebih dahulu. Sistem jajar legowo baru kami kenalkan secara perlahan kepada petani yang sudah siap,” ujarnya, Senin (2/6/2025).
Sosialisasi dilakukan melalui pelatihan kecil di tingkat desa maupun forum teknis bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di Balai Penyuluh Pertanian (BPP).
Gunawan menjelaskan, sistem jarwo mampu meningkatkan populasi tanaman hingga 33 persen serta mempermudah perawatan, pemupukan, dan pengendalian hama.
“Selain itu, penyerapan cahaya matahari juga lebih efisien, yang akan berdampak positif pada hasil panen,” jelasnya.
Distan PPU memastikan pengenalan sistem jarwo menjadi bagian dari program intensifikasi pertanian untuk memperkenalkan metode tanam modern yang sederhana, tepat guna, dan mampu meningkatkan ketahanan pangan daerah.
“Kalau lahannya sudah optimal, baru kami arahkan lebih jauh ke sistem tanam seperti jajar legowo,” tutupnya. (Adv)
